Pernahkah kamu memperhatikan warna darah yang keluar ketika menstruasi? Contohnya darah menstruasi yang umumnya berwarna merah terlihat berbeda dari biasanya. Rupanya ciri-ciri darah haid beragam, dan di kondisi tertentu warna darah menstruasi dapat memperlihatkan kondisi kesehatan seorang wanita.

Beberapa warna darah haid ada yang tergolong normal, ada pula yang mengindikasikan hal lain. Tak perlu panik, inilah warna darah menstruasi beserta artinya yang wajib diketahui!

  1. Merah Terang

Darah haid berwarna merah terang umumnya terjadi di hari-hari awal masa menstruasi. Darah menstruasi tersebut mengalir cepat dan masih segar. Warna merah terang di darah menstruasi kamu ini dapat bertahan selama masa menstruasi, ataupun dapat pula berubah warna menjadi kegelapan ketika masa menstruasi akan berakhir.

Namun warna ini juga dapat menandakan infeksi tertentu, contohnya gonore atau klamidia. Infeksi tersebut dapat menyebabkan pendarahan di pertengahan siklus menstruasi, contohnya pendarahan atau flek di luar jadwal menstruasi kamu.

  1. Merah Tua

Warna merah tua pada darah haid menandakan darah yang tersimpan lama di uterus dan teroksidasi, namun hal ini terbilang normal dan tidak berbahaya. Warna merah tua juga menandakan bahwa siklus menstruasi kamu akan segera berakhir di bulan tersebut, disertai dengan jumlah darah yang semakin berkurang.

  1. Merah Muda

Ciri-ciri darah haid selanjutnya yang wajib diketahui adalah warna merah muda. Warna darah haid yang berubah merah muda disebabkan karena siklus menstruasi kamu yang lebih singkat, atau jumlah darah haid yang lebih sedikit.

Hormon estrogen dalam tubuh yang rendah juga dapat menjadi penyebab mengapa darah haid berubah warna menjadi merah muda. Tak hanya itu, faktor seperti perubahan fisik drastis hingga stres juga dapat menjadi penyebab mengapa warna darah haid kamu berubah menjadi merah muda.

  1. Hitam

Meskipun tampak mengerikan, namun darah menstruasi berwarna hitam umumnya disebabkan oleh darah yang membutuhkan waktu lama untuk keluar sehingga tidak berbahaya.

Namun kamu perlu waspada apabila darah menstruasi berubah menjadi hitam disertai dengan gejala seperti demam, bau tak sedap, gatal, kesulitan BAK, hingga bengkak di area sekitar vagina. Kemungkinan gejala tersebut menandakan sumbatan di saluran reproduksi kamu.

  1. Abu-abu

Apabila warna darah menstruasi kamu berubah abu-abu, kamu perlu waspada! Karena warna abu-abu pada darah haid dapat menjadi indikasi adanya infeksi vaginosis bakterial. Terlebih jika warna darah tersebut muncul dengan gejala tertentu seperti gatal, demam, hingga bau amis di cairan vagina.

  1. Oranye

Serupa dengan abu-abu, warna darah haid oranye juga patut diwaspadai karena menandakan infeksi menular seksual atau infeksi bakteri. Namun warna oranye juga umum terjadi di awal masa menstruasi.

Bagaimana Jika Warna Darah Haid Selalu Berubah Setiap Bulan?

Warna darah haid yang berubah setiap bulan merupakan hal yang normal. Karena terdapat banyak faktor pemicu dan umumnya bukan menjadi masalah besar.

Itulah ciri-ciri darah haid normal dan tidak normal yang perlu diketahui setiap wanita. Semoga informasi diatas bermanfaat ya!